Menemui Khodam Pusaka dengan Amalan Saubit

Suatu malam, di Kalimantan Timur, seorang pria bernama Mujiz memutuskan untuk mencoba amalan untuk berjumpa dengan khodam media benda pusaka. Ia sangat penasaran dengan siapa penunggu minyak bertuah yang sering dia gunakan.

Mujiz membaca doa seperti yang dijelaskan dalam amalan Saubit,

Cara ambilah benda yang ingin kita ketahui siapa penunggu atau khadam nya tadi taruh di depan kita dengan cara duduk meditasi menghadap arah kiblat^^

Anda beri salam pada diri anda sendiri

Lalu anda baca illa ruhi.... (nama anda bin nama ayah kandung anda)

Anda katakan pelan saja dalam batin tolong temui penunggu benda ini katakan sebanyak 3x,,dan benda tersebut anda bungkus dengan kain apapun terserah asal warna polos sertakan beras kuning di dalamnya, setelah itu anda taruh di bawah bantal tempat anda tidur. sebaiknya anda hadiahkan alfatehah dulu pada diri anda sendiri sebanyak 3x, semoga anda berhasil menemui nya dalam mimpi anda dan anda mampu untuk mengingat mimpinya saat anda bangun dari tidur,,demikianlah cara melihat khodam benda atau amalan bertuah 

lalu meletakkan minyak bertuah di hadapannya dan membungkusnya dengan kain putih serta menambahkan beberapa biji beras kuning. Ia meletakkan benda tersebut di bawah bantal tempat tidurnya dan memohon kepada Tuhan untuk menemui khodam dalam mimpinya.

Tak lama setelah itu, Mujiz tertidur dan bermimpi. Ia bertemu dengan seorang wanita tua yang sangat cantik dan penuh kelembutan. Wanita itu menyampaikan bahwa dia adalah khodam minyak bertuah yang selama ini Mujiz cari.

Dalam mimpinya, wanita tua itu menceritakan sejarah minyak bertuah tersebut dan bagaimana dia menjadi penunggunya. Mujiz sangat terkesan dan terharu oleh kisah yang diterimanya.
Saat bangun dari tidur, Mujiz sangat senang karena dia berhasil menemui khodam minyak bertuah dan mengingat seluruh mimpinya dengan jelas. Ia merasa lebih dekat dengan benda pusaka tersebut dan memiliki keyakinan yang lebih kuat untuk menggunakannya lagi.

Mujiz membagikan amalan Saubit kepada teman-temannya dan menyebarluaskan kisahnya tentang bagaimana dia berhasil menemui khodam media benda pusaka. Ia berharap dapat membantu orang lain yang ingin menemui khodam benda pusaka mereka sendiri.