Tongkat Nabi Musa: Ilmu Supranatural dan Karomah Doa dalam Tradisi Spiritual Nusantara

KUMPULANILMUGHOIB-Tongkat Nabi Musa: Ilmu Supranatural dan Karomah Doa dalam Tradisi Spiritual Nusantara-Tongkat Nabi Musa merupakan sebuah ilmu yang jarang ditemui. Ilmu ini mengandalkan kuasa dari Allah SWT melalui karomah doa. Menariknya, ilmu ini dapat digunakan tanpa bergantung pada azimat, jin, atau khadam khusus.

BACA JUGA: Mengenal Lebih Dalam Tentang Al Fatiha Betina Dan Makrifat Tubuh Dengan Nama Malaikat Pembawa Setiap Ayat

YA HABIBULLAH: Rahasia Sukses, Kesehatan, Keberkahan, Kekayaan Dunia Dan Akhirat

Mengenal Ilmu Asmak Kankorum

Tingkat Pertama: Ketenangan Batin dan Intuisi yang Tajam

Pengamal ilmu ini pada tahap awal akan merasakan kedamaian batin serta kepekaan intuisi yang meningkat. Mereka juga akan memiliki kemampuan untuk membuka pintu gaib, memperkuat pagar spiritual, dan merasakan energi halus di sekitar mereka.

Tingkat Kedua: Kuasa Batin yang Lebih Dalam

Pada tingkat ini, pengamal yang telah menguasai ilmu ini dapat dengan mudah menggunakan kekuatan batin mereka. Mereka dapat menyerap energi metafisik, menghilangkan hambatan yang menghalangi rezeki dan jodoh, serta mendeteksi dan mengobati penyakit. Selain itu, mereka juga mampu mendamaikan rumah tangga dan memberikan perlindungan pada rumah mereka. Bahkan, mereka bisa mengaplikasikan gerakan dari cabang ilmu silat karomah.

Tingkatan Tertinggi: Kemampuan Luar Biasa

Pada tingkat tertinggi, pengamal yang sudah sangat mahir dapat menghilang dari pandangan musuh, mengendalikan cuaca dengan memanggil hujan, berkomunikasi dengan jin dan khodam, serta melakukan banyak kemampuan luar biasa lainnya. Meskipun demikian, tidak semua orang bisa mencapai tingkat ketiga ini karena memerlukan kesucian hati dan potensi batin yang istimewa.

Doa Karomah untuk Memperkuat Ilmu ini:

Bismillahirrahmannirrahim.
Allahuma sholli wassalim’alaa sayyidinaa
Muhammad wa’alaa aalihii washobbihii wasallim.
Bikhofiyyi luthfillaah,
Bi lathiifi shun’illaah,
Bijamiili sitrillah,
Bibadii’I afwillaah,
Bisarii’I karomilaah.
Bi ighoosati juudillah,
Bi alfi alfi alfi laa hawla walaa quwata illaa billah.
Dakholtu fii kanafiilaah watamassaktu bikitaabillaah
Watasyaffa’tu birosuulillaahi shollalloohu’ alaihi wa
Aalihii wasallam bilaahawla walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘adhiim.
Biyaahin yaahin ahiilin ahiilin ahyaasin ahyaasin.

Tata Cara Mengamalkannya:

• Tidak perlu berpuasa untuk menguasai ilmu ini.
• Bacakan Dua kalimat Syahadat, Shalawat, dan Surat Al-Fatihah sebagai sarana untuk memperkuat doa karomah. Amalkan sesuai dengan kemampuan dan niat ikhlas.
• Teruslah berlatih dan meningkatkan kesucian hati serta potensi batin.

Kesimpulan:

Ilmu Tongkat Nabi Musa adalah warisan spiritual Nusantara yang memiliki tingkatan pengembangan. Mulai dari ketajaman intuisi hingga kemampuan luar biasa, ilmu ini memanfaatkan kekuatan doa karomah untuk mencapai tujuan-tujuannya. Bagaimanapun, perlu diingat bahwa perjalanan menguasai ilmu ini memerlukan dedikasi dan kesucian hati yang tinggi.