Amalan untuk Mengatasi Bayi yang Rewel atau Nangis Terus: Doa dan Dzikir yang Dianjurkan-Memiliki bayi yang rewel atau sering menangis terus mungkin membuat orang tua merasa khawatir dan ingin mencari solusi yang tepat. Selain melakukan periksaan fisik ke dokter anak untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan, beberapa amalan batin juga dapat dilakukan untuk menenangkan bayi. Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa amalan dan do'a yang dianjurkan untuk mengatasi kegelisahan bayi.
1. Periksa Kondisi Fisik Bayi:
Sebelum melakukan amalan batin, pastikan kondisi fisik bayi dalam keadaan baik. Periksa apakah bayi merasa lapar, sakit, atau mengalami keseleo. Jika ada indikasi masalah fisik, segera bawa ke dokter anak untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
2. Amalan Dalam Diri: Sholawat Nurrudzati
Salah satu amalan yang dapat dilakukan adalah membaca Sholawat Nurrudzati dan menuliskan nama bayi di dalam huruf "mim" pada nama Nabi Muhammad. Kemudian, kalungkan tulisan tersebut di dekat bayi. Sholawat ini memiliki nilai spiritual yang dapat menenangkan hati dan pikiran bayi.
3. Do'a Nabi Muhammad terhadap Cucunya:
Do'a berikut ini diajarkan oleh Nabi Muhammad untuk anak cucunya:
أُعِيْذُكَ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ، مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ
Dalam membaca do'a ini, sebutkan nama anak laki-laki "u'idzuka" atau anak perempuan "u'idzuki." Tiupkan do'a ini ke ubun-ubun bayi untuk memberikan perlindungan spiritual.
4. Doa "Qoola Inniii U'idzuhhaa Bika wa Dzurriyyataha Minasy-Syaitonir Rojiim"
Amalan ini melibatkan membaca do'a "Qoola Inniii U'idzuhhaa Bika wa Dzurriyyataha Minasy-Syaitonir Rojiim" sebanyak tiga kali tanpa berhenti. Setelah itu, tiupkan do'a tersebut ke bayi dengan penuh kasih sayang.
5. Ayat "Wa Khosya'atil Ashwaathu lirrohmaani Falaa Tasma'u Illaa Hamsaa"
Dalam amalan ini, Anda dapat membaca ayat "Wa Khosya'atil Ashwaathu lirrohmaani Falaa Tasma'u Illaa Hamsaa" sebanyak tiga kali tanpa mengambil napas. Selanjutnya, tiupkan ke bayi dengan harapan dapat memberikan ketenangan dan rahmat dari Allah.
6. Bacaan "Tiri-tiri si Cabang Bayi"
Amalan ini melibatkan membaca amalan "Tiri-tiri si Cabang Bayi." Bacakan amalan ini sebanyak tujuh kali sambil mengusapkan tangantangan ke ubun-ubun bayi. Dzikir ini diwariskan oleh seorang kyai sebagai salah satu amalan untuk meredakan kegelisahan bayi.
Kesimpulan:
Bayi yang rewel atau sering menangis terus dapat diatasi dengan kombinasi antara periksa kondisi fisik bayi dan amalan batin yang dianjurkan. Amalan-amalan seperti membaca Sholawat Nurrudzati, do'a Nabi Muhammad terhadap cucunya, do'a "Qoola Inniii U'idzuhhaa Bika wa Dzurriyyataha Minasy-Syaitonir Rojiim", ayat "Wa Khosya'atil Ashwaathu lirrohmaani Falaa Tasma'u Illaa Hamsaa", dan dzikir "Tiri-tiri si Cabang Bayi" memiliki harapan untuk membawa ketenangan dan perlindungan bagi bayi. Namun, tetap penting untuk memastikan bahwa masalah fisik telah ditangani dengan berkonsultasi ke dokter anak.
