-->

Mengoptimalkan Rezeki dengan Amalan Puasa Mutih dan Puasa Patigeni

Mengoptimalkan Rezeki dengan Amalan Puasa Mutih dan Puasa Patigeni

Mengoptimalkan Rezeki dengan Amalan Puasa Mutih dan Puasa Patigeni-Hidup seperti roda yang berputar. Kadang di atas namun kadang pula di bawah. Suatu ketika, kita merasa mendapatkan rezeki yang berlimpah namun pada kesempatan lain kita merasa rezeki yang kita terima sangat sedikit. Namun sesungguhnya, rezeki dari-Nya tidak pernah benar-benar habis bahkan bila kita mau mensyukurinya setiap detik, maka kita akan bisa merasakan betapa Dia Maha Pemberi Rezeki yang tidak pernah melupakan kita. Detik ini, coba hitung berapa banyak kita menerima rezeki-Nya secara gratis: udara yang kita hirup, kesehatan, panjang umur, maupun Nyawa....

Bersyukur adalah sebuah maqam yang tinggi. Namun, bila masih belum mampu bersyukur dengan merasakan banyaknya rezeki yang kita terima, ini ada amalan untuk memohon rezeki. Yang perlu disadari, rezeki yang kita terima tidak serta merta gratis begitu saja. Rezeki adalah akibat dari kerja keras banting tulang. Maka, amalan ini tidak berlaku bagi mereka yang pemalas.


Amalan Memohon Rezeki

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk memohon rezeki adalah dengan melaksanakan amalan puasa mutih dan puasa patigeni. Puasa mutih dilakukan selama 7 hari 7 malam, diikuti oleh puasa patigeni yang dilakukan selama sehari semalam. Puasa mutih dimulai pada hari Jumat Pahing. Selama melaksanakan puasa ini, ada mantra yang perlu dibaca setiap jam 12 malam di muka rumah (halaman/teras). Berikut adalah mantranya:

Ingsun amatek ajiku si nini blorong, Nini blorong tak tempuhake anyukupi sandhang pangan kang agung, Amboyongo sri sadono wadahono ing gedhong rojobrono, Sakehing pangan lebokno ing lumbung gumuling, Ojo asat ing saklawase soko kersaning Allah

Amalan ini dimaksudkan untuk memohon dan mengoptimalkan rezeki yang kita terima dari Allah SWT. Meskipun rezeki merupakan hasil dari kerja keras, puasa mutih dan puasa patigeni ini diharapkan dapat membuka pintu rezeki yang lebih luas dan memberikan berkah yang melimpah.

Kesimpulan

Dalam hidup, terkadang kita merasa rezeki yang kita terima tidak sebanding dengan usaha yang kita lakukan. Namun, kita perlu mengingat bahwa rezeki sejatinya datang dari Allah SWT dan Dia tidak pernah melupakan hamba-hamba-Nya yang bersyukur. Bersyukur adalah kunci untuk mengoptimalkan rezeki yang kita terima. Jika kita merasa sulit untuk merasakan banyaknya rezeki yang diberikan, amalan puasa mutih dan puasa patigeni dapat menjadi jalan untuk memohon rezeki yang lebih berlimpah. Dengan melaksanakan amalan ini dengan penuh keikhlasan dan keyakinan,
LihatTutupKomentar