Safar Haji: Dari Cita-cita Hingga Realisasi

Cerita ini menceritakan tentang Nabi Ibrahim yang diperintahkan oleh Allah untuk meninggalkan istrinya, Siti Hajar dan anaknya, Ismail di padang gurun. Setelah Ibrahim pergi, Ismail kehausan dan Hajar berusaha mencari air untuk anaknya dengan bolak-balik 7 kali. Akhirnya, air yang disebut dengan Jamzam keluar dari tempat Ismail menendang tanah.

Kisah ini menunjukkan bahwa barangsiapa yang mendapat panggilan seperti Nabi Ibrahim, pasti akan pergi haji. Untuk memudahkan rejeki dan mewujudkan cita-cita untuk berhaji, diharapkan untuk memiliki niat yang kuat dan melakukan amalan rutin. 

Salah satunya adalah dengan membaca doa "ALLAHUMMA YASIRLII ZIARATA ILA MAKKATA WALMADINATA BIBARKATI IBRAHIM ALAIHISSALAM WABIBARKATI KA'BAH ALMUSYARRAPAH,WABIBARKATI HADIJATUL QOBRA MUHAMMADIN SHALALAHU ALAIHI WASALLAM" pada saat sujud terakhir dalam setiap shalat lima waktu.

Jika dilakukan dengan rutin dan istiqomah, insya Allah cita-cita untuk berhaji akan terwujud dengan cepat. Tanda-tanda akan berangkat haji biasanya akan muncul dalam mimpi, yang terkait dengan Ka'bah dan kota Mekkah serta Madinah. Semoga cerita ini bermanfaat bagi kita semua.