Amalan Salam untuk Meraih Ridlo Orang Tua

Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali lupa bahwa keberhasilan yang kita dapatkan tidak terlepas dari peran serta orang tua. Maka dari itu, keberadaan mereka sangat penting dalam hidup kita. Namun sayangnya, terkadang kita tidak menyadari keberadaan mereka, bahkan sering melupakan jasa-jasa besar yang sudah mereka berikan. Oleh karena itu, perlu adanya suatu amalan untuk mendekatkan diri kepada orang tua dan meraih ridlo mereka. Salah satu amalan yang bisa kita lakukan adalah dengan melaksanakan salam.

Dalam sebuah hadis shahih dinyatakan bahwasanya ridlo Allah juga tidak lepas dari ridlo orang tua. Artinya, ada hubungan yang kuat antara orang tua kita dengan Allah. Bahkan dikatakan bahwa Tuhan yang nampak di bumi ini adalah orang tua kita. Oleh sebab itu, sebesar apapun ilmu dan sebanyak apapun harta yang kita miliki, jika orang tua tidak ridlo bahkan sering meneteskan air mata karena sakit hati dengan kata dan tingkah kita, niscaya semua itu sia-sia. Bahkan, bisa dipastikan celaka dunia dan akhirat kelak.

Untuk itu, saya akan membagikan suatu amalan yang saya dapatkan dari julak atau pakdeku yang berada di Barito Utara Kalteng, yang digelar di sana Bintang Lima. Amalan ini termasuk dalam keilmuan semula jadi multi fungsi seperti keselamatan, kerezekian, disenangi orang, dll. Amalan ini mudah dilakukan, yaitu dengan melaksanakan salam.

Baca juga : Rahasia Gigi Kuat Ala Nenek: Merawat Gigi Dengan Air Garam 

Berikut ini cara melaksanakan salamnya:

• Ucapkan salam kepada ayah, sebut nama dan bin, contoh: "Assalamu alaikum warahmatullahi wb Bapakku ... sebut nama dan binnya". Lakukan ini sambil menghadapkan wajah ke sisi kanan seperti salam dalam sholat.
• Ucapkan salam kepada ibu, sebut nama dan bin, contoh: "Assalamu alaikum warahmatullahi wb Ibuku ... sebut nama dan binnya". Lakukan ini sambil menghadapkan wajah ke sisi kiri seperti salam dalam sholat.
• Ucapkan salam kepada diri sendiri, sebut nama dan bin, contoh: "Assalamu alaikum warahmatullahi wb Nama kita sendiri ... sebut nama dan binnya". Lakukan ini sambil menghadapkan wajah ke arah depan.

Untuk amalan tambahan, kita perlu menyadari bahwa kita terdiri dari dzahir dan bathin. Dzahir ini bisa saja akan dikebumikan suatu saat kelak dan hancur bersama tanah serta binatang di dalamnya, namun yang bathin ini bersifat abadi yang akan mempertanggungjawabkan semua perbuatan kita di dunia ini.
Kirimkan Al-Fatihah, bisa satu-satu atau sekaligus untuk semuanya. Amalan ini bebas kapan saja, boleh saat mau keluar rumah, sehabis sholat.

Makrifat Salam juga membawa manfaat untuk keselamatan dan kerezekian. Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa mengucapkan salam dapat membawa berkah dan rezeki yang melimpah. Dengan mengamalkan Makrifat Salam, kita juga akan disenangi orang dan menjalin hubungan yang baik dengan sesama.

Selain itu, Makrifat Salam juga mengajarkan tentang penghormatan terhadap orang tua. Sebagai anak, kita harus selalu menghormati dan menghargai orang tua kita. Kita harus selalu memohon ridho dan doa restu dari orang tua, karena ridho orang tua merupakan ridho Allah.

Dalam Makrifat Salam, kita juga diajarkan untuk mengenang jasa orang tua yang telah mendidik dan mengasuh kita. Tanpa perjuangan dan pengorbanan orang tua, kita tidak akan menjadi seperti sekarang ini. Oleh karena itu, kita harus selalu berterima kasih dan menghargai jasa orang tua kita.

Amalan Makrifat Salam bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Ketika kita keluar rumah, selesai shalat, atau bahkan saat kita berangkat kerja. Selain itu, kita juga bisa mengamalkannya untuk orang tua yang sudah meninggal dunia. Dengan mengamalkan Makrifat Salam, kita dapat merasakan kehadiran orang tua kita, meskipun mereka sudah tiada.

Demikianlah pembahasan tentang Makrifat Salam dan manfaatnya bagi kehidupan kita. Semoga dengan mengamalkan Makrifat Salam, kita bisa mendapatkan keberkahan, keselamatan, kerezekian, dan kebahagiaan dalam hidup ini. Amin.